Jasa Desain Interior Jakarta | Desain Rumah, Kantor, Cafe oleh JDI.ID

Tips Perkiraan Biaya Renovasi Rumah agar Tidak Membengkak

Renovasi rumah seringkali menjadi langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan tampilan hunian. Namun, di balik rencana yang terlihat sederhana, tak jarang biaya yang dikeluarkan justru membengkak karena kurangnya perhitungan sejak awal. Banyak orang terjebak karena overbudget hanya karena tidak memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya renovasi secara menyeluruh. Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, Anda perlu […]

Renovasi rumah seringkali menjadi langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan tampilan hunian. Namun, di balik rencana yang terlihat sederhana, tak jarang biaya yang dikeluarkan justru membengkak karena kurangnya perhitungan sejak awal. Banyak orang terjebak karena overbudget hanya karena tidak memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya renovasi secara menyeluruh.

Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, Anda perlu tahu bagaimana memperkirakan biaya renovasi rumah dengan tepat. Kenapa? Tentu agar renovasi bisa berjalan lancar tanpa harus menguras kantong. Yuk, simak langkah-langkah dan tips pentingnya agar budget renovasi hunian Anda tetap terkendali.

Tips Perkiraan Biaya Renovasi Rumah

Anda ingin segera mulai merenovasi rumah? Yuk, pahami dan ikuti tips berikut unutk membantu Anda menghitung biaya renovasi rumah dengan lebih akurat dan efisien!

1. Tentukan Area & Skala Renovasi

Tahap awal yang perlu Anda lakukan yaitu identifikasi bagian rumah mana yang akan direnovasi. Apakah hanya kamar mandi, dapur, ruang tamu, atau seluruh rumah? Apakah renovasi ringan seperti cat ulang atau mengubah lantai? Atau apakah renovasi berat seperti mengubah struktur, plumbing, atau listrik? Semakin besar skala, semakin tinggi biaya yang harus Anda siapkan. Misalnya renovasi ringan bisa berkisar jutaan rupiah per ruangan, tapi untuk renovasi struktural bisa menembus puluhan juta atau lebih, tergantung ukuran dan spesifikasi material.

2. Buat Daftar Pekerjaan & Rincian Kebutuhan

Setelah tahu ruang dan skala, buatlah daftar pekerjaan, misalnya membongkar dinding, mengubah jalur listrik, pasang plafon baru, mengubah penataan ruangan, finishing cat, pemasangan keramik, dan sebagainya.

Untuk setiap pekerjaan, catat estimasi material dan upah tukang. Setelah itu jumlahkan agar bisa tahu gambaran kasar anggaran renovasi yang akan dikeluarkan. Lebih baik memperkirakan lebih tinggi sedikit daripada pas di akhir proyek kekurangan anggaran.

3. Pilih Material dengan Bijak

Material sangat memengaruhi besaran biaya renovasi. Ada material kelas menengah dan kelas premium. Jika tidak ingin biaya melejit:

  • Gunakan kombinasi material, seperti pada area penting gunakan kualitas lebih bagus, sementara area tersembunyi bisa lebih sederhana.
  • Bandingkan harga di toko bangunan lokal atau supplier material.
  • Pastikan material itu awet agar tidak perlu sering perbaikan, menghindari biaya tidak terduga di masa depan.

4. Siapkan Buffer Atau Cadangan Biaya

Satu hal yang sering dilupakan dalam renovasi adalah selalu ada pos pengeluaran tambahan tidak terduga. Misalnya pipa bocor, struktur tersembunyi yang rusak, atau penyesuaian di tengah jalan. Para profesional biasanya akan menyarankan menyiapkan buffer sekitar 10–20% dari total estimasi awal agar biaya renovasi rumah tidak membengkak.

5. Pilih Kontraktor / Tim Renovasi & Kalkulasikan Upah Jasa

Pastikan Anda memilih tukang atau kontraktor berpengalaman. Minta referensi portofolio proyek yang sudah pernah dikerjakan. Jasa tukang bisa dihitung per m² atau per item. Perjanjian kerja (work order) yang jelas sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Upah yang transparan membantu mengendalikan anggaran agar sesuai ekspektasi.

6. Fase Pengerjaan & Monitoring Rutin

Setelah semua disepakati, renovasi sebaiknya dibagi ke dalam fase, misalnya bongkar → struktur → instalasi → finishing. Setiap fase selesai, lakukan pengecekan. Bila ada kelebihan atau perubahan, segera diskusikan agar biaya tidak melonjak tanpa kontrol.

7. Evaluasi dan Revisi Rencana Bila Perlu

Jika ternuata dalam pelaksanaan ada perubahan desain atau tambahan ruang, segera revisi kembali RAB (Rencana Anggaran Biaya). Dengan begitu Anda tahu persis seberapa besar pengaruhnya terhadap anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya.

Jadi, itu dia panduan sederhana untuk memperkirakan dan menjaga agar biaya renovasi rumah tidak membengkak. Intinya, Anda harus membuat perencanaan matang, pengelolaan dana yang disiplin, dan kerja sama dengan tim profesional.

Nah, untuk partner renovasi yang bisa membantu dari konsep hingga eksekusi, Anda bisa gunakan mengandalkan JDI.ID! Kami menyediakan jasa desain interior rumah, hunian, apartemen, dengan layanan full mulai dari konseptual hingga finishing. Jangan khawatir, dengan pengalaman, transparansi harga, dan workshop sendiri, JDI.ID jadi vendor terbaik untuk renovasi hunian yang berjalan mulus tanpa masalah biaya. 

Jadi, siap renovasi tanpa khawatir? Hubungi kami dinomor +62 813 88888 097 hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare